Sedikit orang yang tahu kapan waktu ganti celana dalam yang tepat. Karena hal tersebut, banyak yang mengalami masalah kesehatan, terutama di sekitar area intim yang disebabkan oleh celana dalam yang jarang diganti.

Untuk mengatasinya, Anda perlu mengganti celana dalam secara rutin seperti informasi berikut.

Pendapat Pakar

Agar Anda lebih yakin mengapa celana dalam harus diganti secara rutin, berikut ini beberapa pendapat pakar terkait dengan hal tersebut:

  1. Philip Tierno

Menurut dosen Mikrobiologi dan patologi, New York University, AS, yaitu Philip Tierno mengemukakan bahwa celana dalam rentan kotor. Hal tersebut disebabkan karena celana dalam digunakan di bagian tubuh yang mengandung E.coli yang dapat mengganggu kesehatan.

Uniknya, Tierno juga menemukan jika penggunaan celana dalam 2 hari berturut-turut bisa dilakukan tanpa adanya masalah apapun. Akan tetapi, Tierno juga menyarankan untuk tidak melakukan hal tersebut sebagai salah satu pencegahan.

  • Dr. Donnica Moore

Dr. Donnica Moore yang merupakan pakar kesehatan wanita dari AS juga menyatakan jika celana dalam yang lembab, rentan untuk ditumbuhi jamur. Jamur itu sendiri bisa mengakibatkan kulit di area kelamin menjadi gatal dan ruam.

  • Professor Sally Bloomfield

Menurut Profesor Sally Bloomfield, ada sel kulit mati yang mengandung microorganism terutama di kulit dan usus. Profesor dari London School of Hygiene mengemukakan jika mikroorganisme tersebut tidak membahayakan.

Namun jika microorganisme tersebut berada ditempat yang salah maka akan menyebabkan masalah. Karena hal tersebut, Anda perlu mengganti celana dalam secara berkala.

  • Lauren Eckert Ploch

Dermatologis dari New Orleans, Lauren Eckert Ploch menjelaskan jika keringat yang terkumpul dapat memicu pertumbuhan jamur/ragi. Bakteri juga bisa berkembang tanpa bisa dikontrol. Akibatnya, Anda bisa mengalami masalah kesehatan kelamin seperti ruam, gatal, sakit, benjolan jerawat di selangkangan dan kista.

Kapan Waktu yang Tepat?

Agar area kelamin Anda tetap sehat, setidaknya ganti celana dalam 1 kali sehari. Akan tetapi, Anda juga bisa mengganti celana dalam disesuaikan dengan kegiatan harian. Misalnya jika Anda sering berolahraga dan kerap berkeringat, selepas olahraga, ada baiknya Anda mengganti dengan celana baru.

Apakah Cukup hanya dengan Mengganti Celana Setiap Harinya?

Untuk menjaga kesehatan kelamin, Anda tidak hanya ganti celana dalam harian saja namun rutin misalnya per 6-12 bulan sekali. Ini karena celana tersebut, ada puluhan ribu bakteri yang bisa menularkan ke cucian berikutnya. Jika dibiarkan, akan semakin banyak bakteri E.coli yang ditularkan ke cucian yang lainnya.

Untuk itu, perhatikan tanda celana dalam harus diganti seperti berikut ini:

  1. Karet Celana Sudah Melar

Celana dalam yang elastisitas karetnya sudah hilang, sebaiknya dibuang saja. Selain karena tidak membuat Anda nyaman, celana dalam melar tidak bisa menjaga dan melindungi area genital dengan baik.

  • Celana berbercak

Cek bagian dalam celana Anda. Adakah bercak seperti warna kuning, coklat, putih bahkan kehitaman karena jamur, karat atau bahan kimia. Jika ada dan tetap dikenakan, dikhawatirkan akan membahayakan kesehatan terutama area vital Anda.

  • Lebih dari 2-5 Tahun

Celana dalam yang sudah lebih dari 2-5 tahun sebaiknya diganti. Bukan hanya bentuk dan warnanya yang sudah berubah dan tidak nyaman, kualitas celana dalam tersebut juga tidak sebagus dulu.

  • Sudah Bau

Cek apakah celana dalam Anda sudah bau atau belum. Bau tidak sedap bahkan setelah dicuci akan menimbulkan infeksi karena bakteri. Bau tersebut muncul karena bakteri yang disebabkan bahan celana dalam seperti polyester yang bercampur keringat.

Karena hal tersebut, untuk sirkulasi yang lebih lancar sehingga area vital Anda tetap kering, sejuk dan nyaman, gunakan celana dalam bahan katun. Katun memiliki keunggulan untuk menyerap keringat dan tahan bakteri sehingga tidak menimbulkan bau.

Seperti celana dalam di http://Separatec.id. Penggunaan katun kualitas tinggi, supima, membuat celana dalam pria Seperatec nyaman untuk digunakan, awet dan tetap kering walaupun dikenakan saat berolahraga.

Dilengkapi dengan desain unik untuk memberikan ‘ruang’ lebih sehingga minim gesekan dan tetap sejuk. Jadi, agar area kelamin Anda tetap sehat, tetap perhatikan waktu ganti celana dalam dan kenakan Separatec untuk perlindungan dan kenyamanan lebih baik.

Facebook
Twitter
LinkedIn